Cari Blog Ini

Kamis, 29 Mei 2014

Fakta Kehidupan Orang Mesir Kuno



Kawan, sejak dahulu banyak orang yang telahterpesona dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan Mesir Kuno. Negara inisudah menjadi inspirasi masyarakat di dunia, baik yang berhubungan dengankeindahan peradaban padang pasir-nya, piramidnya serta kemajuan ilmu danteknologi. 

Dari hasil ngeluyur sana sini di dunia mayamaupun literatur offline, saya coba menghadirkan beberapa fakta-fakta menariktentang Mesir. Fakta-fakta ini berkaitan dengan kebudayaan Mesir Kuno dankondisi masyarakat Mesir yang mungkin saja banyak yang belum diketahui.

Fakta-fakta tersebut adalah :

1. Raja Firaun, Faktanya ia tidak pernahmembiarkan rambutnya terlihat orang lain. Ia selalu mengenakan mahkota atauhiasan kepala yang disebut Nemes (hiasan kepala kain bergaris bertahta topengemas Tutankhamen).

2. Untuk mencegah lalat mendarat pada dirinya,Raja Pepi II selalu menempatkan seorang budak telanjang di dekatnya yangtubuhnya diolesi madu.

3. Laki-laki dan wanita Mesir selalumengenakan makeup - eyepaint (riasan lukis alis), biasanya berwarna hijau (yangterbuat dari tembaga) atau berwarna hitam (yang terbuat dari timah). Merekapercaya bahwa riasan itu memiliki kekuatan penyembuhan. Awalnya riasan itudigunakan sebagai perlindungan dari chaya matahari.

4. Penggunaan antibiotik bukan dimulai di abadke-20, di kebudayaan kuno Mesir obat rakyat juga menggunakan makanan berjamuratau tanah, misalnya untuk mengobati luka infeksi diobati dengan roti berjamur.

5. Anak Mesir tidak mengenakan pakaian samasekali sampai mereka berada di usia remaja. Suhu di Mesir membuat mereka merasatidak perlu menggunakan baju. Laki-laki dewasa mengenakan rok sementara wanitamengenakan gaun.

6. Orang kaya Mesir mengenakan wig sedangkankelas-kelas lain memanjangkan rambut mereka. Sampai usia 12 tahun, anaklaki-laki Mesir mencukur habis kepala mereka dan hanya meninggalkan sedikitkuncir, alasannya sebagai perlindungan terhadap kutu.



7. Tidak diketahui siapa yang menghancurkanhidung Sphinx. Ada sketsa Sphinx tanpa hidung tahun 1737, lebih dari 60 tahunsebelum Napoleon mencapai Mesir dan ratusan tahun sebelum tentara Inggris danJerman pada Perang Dunia ke-II. 

8. Orang Mesir percaya bahwa bumi itu datardan bulat (seperti pizza) dan percaya Sungai Nil mengalir membelah bumi menjadidua bagian.

9. Tentara Mesir digunakan sebagai kekuataninternal polisi. Selain itu, mereka mengumpulkan pajak bagi Firaun.

10. Dalam setiap kuil di Mesir kuno, firaunseharusnya melaksanakan tugas dari para imam besar, tapi tempatnya biasanyadiambil oleh Imam.

11. Piramida pertama (The Step Pyramid Djoserdibangun sekitar 2600 SM) pada awalnya dikelilingi oleh dinding setinggi 34 ftyang memiliki 15 pintu. Hanya salah satu pintu yang dibuka.

12. Para wanita di Mesir kuno menikmatikesetaraan hukum dan ekonomi dengan laki-laki. Namun demikian, mereka tidakpernah menikmati kesetaraan sosial dengan laki-laki.

13. Berlawanan dengan kepercayaan populer,dari kerangka yang digali menunjukkan bahwa pembangun piramida Mesir sebenarnyamempekerjakan pekerja permanen Firaun. Graffiti menunjukkan bahwa setidaknyabeberapa dari para pekerja mengambil kebanggaan dalam pekerjaan mereka,menyebut tim mereka "Friends of Khufu," "Para pemabuk dariMenkaure," yang menunjukkan kesetiaan kepada firaun.

14. Ketika sebuah mayat di mumi, otaknya telahdiambil melalui salah satu lubang hidungnya, ususnya juga diambil danditempatkan dalam stoples disebut kanopik. Masing-masing organ ditempatkandalam stoples sendiri. Satu-satunya organ internal yang tidak diambil hanyalahhati, karena orang Mesir menganggap hati adalah pusat dari jiwa.

15. Ramses Agung memiliki 8 istri resmi danhampir 100 selir. Dia berusia lebih dari 90 tahun ketika meninggal pada 1212SM. - 



Kamis, 22 Mei 2014

Iblis Menggugat Tuhan: The Madness of God & The Men Who Have The Elephant



Novel ini awalnya tak menggelitik ku namun entah kenapa tiba-tiba novel ini jatuh tepat di bawah mata kakiku…apakah pertanda ini harus aku miliki…lihat judulnya yang amat kontroversial membuatku agak jenggah, jujur aku penikmat sastra uniq,religi dan lebih cenderung ke arah penceritaan tentang sejarah peradaban bangsa, namun bukan novel yang kerap membuat kening berkerut…
Namun mungkin sudah rezeki nya si penulis novel, akhirnya berakhirlah antrianku di ujung kasir, lalu terjadilah transaksi dan novel yang setebal 332 halaman publish tahun 2006 oleh Dastan Books ini berakhir di dalam tas ku juga
Novel yang di tulis oleh Da’ud ibn Tamam ibn Ibrahim al-Shawni dan di terjemahkan kembali oleh Bima Sudiarto dan Elka Ferani ini ternyata setelah di baca membuatku benar-benar harus mengerutkan kening dan mulai berpikir ulang lagi, banyak sisi ekstrem dalam novel ini yang begitu berani penyajiannya.


sedikit review akan novel ini Kau bilang Adam berdosa gara-gara hasutanku? Kalau begitu, atas hasutan siapa aku melakukan dosa? Aku sebenarnya melakukan apa yang Dia perintahkan, dan aku sepenuhnya patuh pada keinginan Allah. Mau bagaimana lagi? Tak ada ruang yang luput dari kuasa-Nya. Aku bukanlah tuan bagi keinginanku sendiri.
Aku menyembah Allah selama 700 ribu tahun! Tak ada tempat tersisa di langit dan bumi di mana aku tak menyembah-Nya. Setiap hari aku berkata pada-Nya, “Ya Allah, anak keturunan Adam menolak-Mu, namun Engkau tetap bermurah hati dan meninggikan mereka. Tapi aku, yang mencintai dan memuja-Mu dengan pemujaan yang benar, Engkau buat menjadi hina dan buruk rupa.”
Jujur saat kalimat ini muncul pada bagian lembaran novel ini aku merinding membacanya….membayangkan bagaimana pergumulan dahsyat sang penulis saat akan membuat untaian kalimat yang amat amazing untuk ku ini, berapa pegangan yang harus dia siapkan sebagai pendamping saat mau menghadirkan setiap dialog yang akan terjadi.
Dan kembali ke tukilan review novel ini ” Lihatlah segala penderitaan dan kesengsaraan yang telah ditimpakan-Nya atas dunia ini. Lihatlah betapa Monster itu melakukan semuanya hanya untuk menghibur diri! Jika ada yang terlihat murni, dibuat-Nya ternoda! Jika ada yang manis, Dia buat masam! Jika ada yang bernilai, dibuat-Nya jadi sampah! Dia tak lebih dari sekadar Badut dan Pesulap Murahan, Pembohong Gila! Dan kegilaan-Nya masih terus membuatku lebih gila lagi!


The Madness of God menjadikan ketergelinciran Iblis, dan dakwaannya kepada Tuhan karena telah “menyesatkannya”, sebagai landasan bagi pertanyaan-pertanyaan mengenai kemungkinan kehendak-bebas di hadapan kemahakuasaan Tuhan. Pertanyaan yang berulang kali diajukan adalah: jika Tuhan Mahakuasa, dan tiada sesuatu pun yang dapat terjadi di luar kehendak-Nya, maka bagaimana mungkin makhluk dapat disalahkan karena dosa-dosanya?

Seiring dengan bergulirnya cerita, pembaca akan tenggelam dalam keyakinan tentang keesaan, kemahakuasaan, dan keadilan Tuhan. The Madness of God penting dibaca oleh para monoteis yang kritis. Shawni meramu adikaryanya ini dengan gayanya yang amat unik dan khas. Novel ini, terlepas dari judulnya yang provokatif, merupakan usaha Shawni dalam menyelaraskan keimanannya dengan akalnya.
Yang pasti setelah baca ini hal akhir yang aku lakukan adalah menghirup udara sepuas-puas-nya dan kembali ku hembuskan dengan perlahan, novel ini hampir menguras sebagaian energiku.
Namun sedikit saranku bagi yang ingin membaca buku atau novel ini kusarankan bacalah hingga selesai dan dengan pehaman agama yang sudah kuat, jangan membaca setengah-tengah atau berhenti di tengah di jalan selesaikan hingga benar-benar selesai, bahkan akupun membacanya hingga tiga kali hanya untuk meyakinkanku kembali untuk mentelaah dan mengkajinya lagi.
Hebat untuk sang penulis, yang meramu dialog begitu terkesan mistis buatku….” dan memang Tuhan dan iblis itu tidak pernah tidur “

Kamis, 15 Mei 2014

Pengertian Kegelisahan




PENGERTIAN KEGELISAHAN

Kegelisahan berasal dari kata gelisah (bukan geli-geli basah lho, hehehe) , yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam situasi tertentu.Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan, Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril. Banyak yang menilai kegelisahan ada macam-macam diantaranya adalah kegelisahan negatif dan positif yang di artikan sebagai berikut :

“Kegelisahan negatif” adalah kegelisahan yang berlebih-lebihan, atau yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada. Tentu saja hal ini merupakan ancaman bagi eksistensi manusia sebagai kesatuan yang integral.

“Kegelisahan positif” merupakan dasar kehidupan atau sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi. Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.

SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH

Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah dari akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam. Contoh : Bila ada suatu tanda bahaya (bahaya banjir, gunung meletus, atau perampokan), orang tentu akan gelisah. Hal itu disebabkan karena bahaya itu mengancam akan hilangnya beberapa hak orang sekaligus, misalnya hak hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan, hak kemerdekaan hidup, dan mungkin hak nama baik. Kalau misalnya, kentongan dipukul secara terus-menerus dan disambung bersaut-sautan makin lama makin dekat, tentu orang-orang akan gelisah. Geranga apakah yang akan terjadi? Meskipun berita peristiwa belum ada, tetapi yang jelas itu merupakan tanda bahaya.

Jadi pada intinya penyebab utama timbulnya rasa kegelisahan pada seseorang adalah karena adanya rasa takut yang berlebihan karena takut kehilangan atas haknya.

USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN

Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir jernih, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi. Cara lain yang mungkin juga baik untuk digunakan dalam mengatasi kegelisahan atau kecemasan yaitu dengan memerlukan sedikit pemikiran. Pertama-tama, kita tanyakan kepada diri kita sendiri (introspeksi), akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi.

Cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada Tuhan karena Tuhan pasti memilihkan jalan yang terbaik untuk hamba-Nya, jadi mengapa kita harus merasa gelisah jika Tuhan melindungi hamba-Nya.

KETERASINGAN

Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata ini berasal dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang. Sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal – hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.

KESEPIAN

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia. Lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya. Kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan dapat disebabkan sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras kepala, yang membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya.

KETIDAKPASTIAN

Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal – usul yang jelas. Itu semua dapat disebabkan karena pola pikir yang kurang bisa terfokus (konsentrasi).

Sebagai permisalan ketidak pastian adalah tentang kelulusan yang terkadang dapat menyebabkan kegelisahan. Lulus dan tidak lulus bisa jadi faktor yang menentukan status atau karir seseorang dalam hidupnya. Ketidak pastian dalam memprioritaskan kelulusan suatu jenjang pendidikan dapat merugikan ataupun membuat karir terancam.

USAHA-USAHA MENGATASI KETIDAKPASTIAN

Ketidakpastian selalu menyertai kita. Kita tidak bisa menghindari ketidakpastian tersebut sebab kemanapun kita pergi ketidak- kepastian akan selalu mengikuti kita, bahkan kalaupun kita diam saja. Ketidakpastian bukan untuk dihindari tetapi untuk kita atasi. Allah menciptakan ketidakpastian, tentu saja kita sudah diberi potensi untuk bisa mengatasinya. Ingat selalu bahwa Allah tidak akan memberikan tugas kepada kita yang diluar kesanggupan kita.

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS.Al-Baqarah:286)

Apa potensi yang telah Allah berikan kepada kita untuk mengatasi ketidakpastian tersebut? Akal dan hati.

Dengan akal Anda akan mencari cara lain saat satu cara tidak berhasil. Dengan kata lain salah satu cara kita bisa mengatasi ketidakpastian ialah dengan kreatifitas kita. Kita perlu melatih kreatifitas kita agar lebih banyak lagi ide-ide yang bisa kita gunakan atau kita pilih untuk mengatasi ketidakpastian.

Sering orang beranggapan bahwa kalau dia tidak kreatif.
Saya ulangi disini bahwa kreatifitas bisa dipelajari.

Yang kedua adalah hati. Jika hati Anda bersemangat untuk mencapai sesuatu, anda akan terus bekerja dengan penuh ketekunan. Anda akan tekun mencari solusi-solusi baru dan dengan tekun pula menerapkan solusi baru tersebut.

Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk mengaplikasikan solusi-solusi tersebut. Sisanya kita serahkan kepada Allah SWT.

Kita seringkali selalu berfokus kepada hasil, padahal hasil itu adalah keputusan dari Allah apakah kita sudah melakukan ikhtiar dan do'a semaksimal mungkin.