Cari Blog Ini

Senin, 12 Mei 2014

Ada apa dengan tangan kidal ?

Sadar atau tidak, orang-orang kidal telah mengalami diskriminasi selama berabad-abad lalu. Ada yang bilang, “sepanjang sejarah, tangan kiri selalu mempunyai arti buruk. Bahkan, setan pun tak pernah lepas dari potret tangan kidal.
Apakah ada yang salah dengan tangan kidal? Tidak. Tidak ada alasan fisik kenapa tangan kidal lebih buruk daripada tangan kanan. Ada beberapa alasan kenapa tangan kidal dijudge buruk. Dari dulu, guru-guru mengharuskan siswa-siswanya untuk menulis dengan tangan kanan, meskipun si anak cenderung kidal. Hasilnya sebagian besar manusia menulis dengan tangan kanan. Akibatnya, orang-orang kidal akan kelihatan berbeda dengan orang lainnya. Perbedaan itu jelas terlihat pada masa kanak-kanak dan tahun-tahun remaja. Tapi, dewasa ini guru-guru membiarkan siswa-siswa menulis dengan tangan yang mereka sukai
Banyak orang tua yang percaya bahwa tangan kidal itu bahaya. Sehingga mereka memaksa si anak untuk menggunakan tangan kanan. Sebaiknya, orang tua tidak terlampau memaksa anak apalagi sudah menggunakan hukuman dalam pemaksaan tersebut. Hal tersebut akan berdampak pada rasa rendah diri yang nantinya akan dialami anak. Menurut penelitian yang telah dilakukan orang (Klar 1999), jumlah penduduk dunia yang kidal hanyalah 9%. Dari jumlah ini, hanya 30% yang didominasi oleh hemisfir kanan. Hal ini berarti bahwa meskipun seseorang itu kidal, tetap saja hemisfir yang lebih dominan untuk kebahasaan adalah hemisfir kiri.

-PENYEBAB KIDAL

Kidal atau tidak itu sebetulnya bisa disebabkan dua faktor: Nature (bawaan lahir) atau nurture (pengasuhan). Orang yg kidal karena bawaan lahir, terjadi karena otak kanannya lebih dominan daripada otak kirinya. Sementara bisa juga seseorang tidak tampak kidal namun karena budaya tidak berpihak pada orang kidal maka dia berusaha untuk menjadi tidak kidal walaupun sebenarnya otak kanannya lebih dominan daripada otak kirinya. Dalam anggota tubuh kita, otak mempunyai dua bagian, yaitu otak bagian kiri dan bagian kanan. Otak bagian kiri kita mengatur pergerakan dominan dari bagian kanan tubuh kita, dan otak bagian kanan mengatur pergerakan dominan dari bagian kiri tubuh. Hampir 80-90% pada perkembangannya, anak akan mengalami dominasi belahan otak sebelah kiri, sehingga anak akan aktif dengan tangan kanan dalam beraktivitas. Sisanya dapat menjadi kidal. Dominasi ini terutama akan menetap setelah umur 4 tahun.
Adakah keluarga kidal? Karena biasanya kidal ini dapat pula bersifat genetic yang diturunkan.tetapi sebuah riset pada tahun 1998 yang dilakukan oleh James McDevitt dari Universitas Oklahoma menerangkan bahwa bila kedua orang tua kidal, hanya 26% kemungkinan dari anak-anak mereka menjadi kidal pula. Ini menerangkan bahwa faktor absolut genetik bukanlah suatu hal yang menjadikan penyebab sang anak menjadi kidal. Ada pula para ahli yang menerangkan bahwa kidal ini akibat lain dari proses persalinan yang bermasalah, di mana otak mengalami kerusakan selama proses persalinan yang sulit itu. Para ahli di Swedia mengemukakan bahwa USG selama kehamilan yang terlalu sering dilakukan oleh ibu hamil dapat pula menyebabkan anak menjadi kidal. USG ini menyebabkan perubahan dalam otak sang janin sebelum dilahirkan.

Mengenai pendapat-pendapat para ahli tentang asal muasal kidal ini masih menjadi perdebatan pro dan kontra. Tetapi yang terjadi sesungguhnya yang mengakibatkan kidal ini adalah karena dominasi bagian otak kanan yang mengatur pergerakan dominan dari bagian kiri tubuh.
Pendapat lainnya mengatakan bahwa dugaan sementara adalah nurture. Dunia pendidikan di Indonesia saat ini lebih berpihak pada pengasahan otak kiri daripada otak kanan. Oleh karena itu, orang yang semestinya didominasi oleh otak kanan menjadi cakap dalam berhitung, berbahasa, reasoning dan kemampuan science.

-KENAPA HARUS TANGAN KANAN?

Tangan kidal dianggap berbahaya pada tahun-tahun awal masa kanak-kanak. Mayoritas orang cenderung menggunakan tangan kanan. Sehingga, jika anak-anak bertangan kidal mempelajari keterampilan dari orang-orang yang tidak kidal, maka anak akan kebingungan bagaimana harus meniru model yang bertangan kanan. Semakin anak bertumbuh dan berkembang, kebingungan ini akan memperparah kondisinya dalam mempelajari dan menguasai keterampilan dalam hidupnya. Perbedaan anak-anak yang bertangan kidal dengan yang tidak kidal akan memicu rasa rendah diri pada masa kanak-kanak dan menjalani tahun-tahun remaja.

-KAPAN PILIHAN TANGAN BERKEMBANG?

Perbedaan fungsi otak kiri dan kanan ini disebut dominasi otak. Dan proses ini berkaitan pula dengan kecenderungan kecekatan tangan seseorang (handedness). Orang yang belahan otak kirinya berkembang lebih baik biasanya tangan kanannya lebih cekatan dibanding tangan kirinya. Sementara anak kidal berarti belahan otak kanannya berkembang lebih baik daripada otak kirinya karena kecekatan tangan kirinya lebih baik daripada tangan kanannya.Jika para orang tua memperhatikan pilihan tangan pada anaknya selama masa awal anak-anak, maka para peneliti menemukan kecenderungan kekidalan sudah muncul pada masa-masa bayi. Bahkan, bayi yang baru lahir pun sudah memilih. Dalam suatu penelitian, 65 persen bayi menolehkan kepalanya ke arah kanan ketika berbaring dan 15 persen lebih suka menolehkan kepalanya ke kiri. Piliha-pilihan itulah yang kemudian berkembang.
Pada usia tujuh bulan, ketika bayi cenderung menggenggam sesuatu, ia lebih suka menggenggam sesuatu dengan satu tangan atau tangan lain. Hal ini, pada kemudian hari juga dikaitkan dengan kekidalan. Pada usia dua tahun, 10 persen anak cenderung menggunakan tangan kiri. Beberapa anak pada usia prasekolah menggunakan satu tangan untuk menulis dan menggambar dan tangan lainnya untuk melempar bola. Selama masa awal kanak-kanak, kekidalan masih agak meragukan.

-KIDAL DAN PRESTASI

Sebagian anak masih dicemooh karena menggunakan tangan kidal. Tangan kidal dapat mempengaruhi keberhasilan pendidikan anak, kemudian keberhasilan dalam pekerjaan taua penyesuaian social.

Banyak juga kok, orang-orang kidal yang prestasinya membuat orang-orang berdecak kagum. Sebut saja, Leonardo da Vinci, Benjamin Franklin, dan Pablo Picasso. Mereka dikenal dengan imajinasinya terhadap tata ruang, yang mungkin lebih kuat pada orang kidal. Atlet bertangan kidal juga sering berhasil: karena hanya ada sedikit atlet bertangan kidal, lawan tidak biasa terhadap gaya dan pendekatan kidal. Orang kidal juga mampu melakukan sesuatu yang baik secara intelektual. Dalam suatu analisis skor Scholastic Aptitude Test (SAT), 20 persen dari 100.000 mahasiswa, yang meraih skor tertinggi adalah orang kidal. Orang-orang bertangan kidal jelas sama kompetennya di berbagai bidang dengan mereka yang tidak kidal. Pada umumnya anak-anak kidal justru berkembang menjadi anak-anak yang lebih pandai dan kreatif karena daya khayal dan fantasinya yang lebih tinggi. Mereka bahkan kebanyakan memiliki bakat dan kemampuan yang lebih menonjol dibandingkan anak-anak yang tidak kidal. Contohnya para petenis dunia dan pemusik internasional, perhatikan saja mereka kebanyakan kidal dan itu tidak membuat mereka rendah diri.

-JAGO GAMBAR


Gara-gara didominasi otak kanan, orang kidal jadi jauh lebih kreatif dibanding orang-orang yang biasa menggunakan tangan kanan. Otak kiri fungsinya mengatur hal-hal yang berhubungan dengan logika, sedangkan otak kanan mengatur hal-hal yang abstrak kayak seni, bahasa, musik, dan emosi. “Itulah sebabnya, orang-orang yang kidal biasanya jago gambar. Jadi, tidak heran kalau banyak musisi, pelukis, aktor, dan seniman yang bertangan kidal,” kata psikolog yang berpraktek di Lembaga Psikologi Terapan UI ini. Akibat otak kanan lebih dominan, anak-anak yang kidal juga biasanya punya daya khayal dan imajinasi yang tinggi, yang bikin mereka jadi lebih kreatif dibanding anak-anak bertangan kanan. Itu kelebihannya. Kalau kekurangannya? “Anak yang kidal biasanya lebih sensitif. Mereka juga cenderung tidak percaya diri, apalagi kalau lingkungannya tidak menerima dia sebagai orang kidal.

“Tangan kanan dan tangan kiri kan dua-duanya ciptaan Tuhan. Tidak ada yang baik atau buruk. Yang penting, untuk hal-hal normatif kayak salaman, tetap dibiasakan pake tangan kanan. Tapi kalau untuk nulis atau ngelempar bola, ya silakan aja pakai tangan mana yang menurut kamu paling nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar